Penyakit Umat
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa
penyakit yang menyerang manusia itu ada 2 macam. Yaitu penyakit Jasmani dan
Rohani.
I.
Penyakit Jasmani.
Penyakit
Jasmani seperti batuk, mual, pusing, batuk dan segala macamnya yang membuat
stamina badan kita menurun. Adalah lebih mudah menyembuhkannya cukup hanya
konsultasi atau berobat kepada Dokter.
II.
Penyakit Rohani
Berbeda
dengan penyakit Jasmani, penyakit rohani adalah penyakit yang datang dari Hati
si penderita dan untuk menyembuhkan penyakit rohani ini, seorang penderita
diharuskan untuk berusaha membersihkan hatinya sendiri dari berbagai penyakit
dengan jalan memahami dan mengamalkan petunjuk-petunjuk Allah SWT dan
Rasullnya. Dan penyakit itu biasanya menyerang dan berjangkit kepada semua
orang.
1.
Khufur
Nikmat
Sedemikian
besar banyaknya nikmat Allah yang diberikan kepada hambanya sehingga tidak ada
yang dapat menghitungnya, tetapi terhadap nikmat Allah yang begitu banyak
jarang sekali ada manusia yang mau mensukury nikmat Allah tersebut. Padahal
kalau kita men dapatkan pemberian atau pertolongan sedikit saja dari seseorang
kita cepat-cepat berterima kasih dan berusaha berbuat baik kepadanya. QS.
Ibrahim : 7 “apabila kamu bersyukur atas nikmatku, pasti kami akan menambah
nikmat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari nikmatku, maka sesungguhnya azabku
sangat pedih”.
Adapun
mensyukuri nikmat Allah tidak cukup dengan mengucapkan terima kasih
atauAlhamdulillah saja, tetapi harus dibuktikan dengan amal perbuatan seperti
mengerjakan yang diperinyahkan Nya dan menjauhi yang dilarang Nya.
2.
Takabur
(sombong)
Seseorang
memiliki kelebihan di bandingkan dengan orang lain, baik dalam hal kekayaan,
kedudukan, ketampanan dan lainnya. Apabila tidak memiliki dasar agama yang baik
maka kebanyakan dari mereka akan Takabur. Membanggakan diri dan meremehkan
orang lain. QS. Al Lukman : 18 “dan janganlah kamu memalingkan muka mu dari
manusia dan janganlah kamu berjalan dimuka kami dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.
3.
Rakus
Seseorang
yang didalam hatinya terdapat sifat rakus maka akan berusaha sekuat tenaga
untuk mendapatkan apapun yang lebih banyak dan lebih baik dari pada yang
didapat dari orang lain. Iya akan merasa puas dengan apa yang ada di genggaman
tangannya dan selalu mengharap dan mengincar apa yang ada digenggaman orang
lain.
Nabi
Isa AS : “orang yang rakus itu seperti orang yang sedang meminum minuman
keras, semakin iya meminum semakin berkurang rasanya, dan baru berhenti
minumnya apabila sudah tidak sadarkan diri lagi. Atau seperti orang yang minum
air laut, semakin diminum semakin terasa haus. Meskipun demikian ia akan terus
meminumnya sampai akhirnya lehernya tercekik oleh air laut tersebut”.
4.
Bersaing
Sifat bersaing ini ada manfaatnya. Hal ini apabila persaingan yang
dilakukan dalam hal kebaikan dan dengan cara yang sehat. . QS Al Baqarah : 148 “maka
berlomba-lombalah kamu dalam membuat kebaikan”.
Tetapi pada umumnya banyak manusia bersaing untuk mendapatkan
Harta, kedudukan, kekuasaan dan hal-hal yang bersifat keduniaan dan cara-cara
yang tidak dibenarkan oleh agama dan Allah SWT. Bahkan tekadang diantara mereka
ada yang sampai memfitnah dan membunuh saingannya
5.
Saling
Membenci
Terkadang
hal yang kecil dan sepele. Seseorang lalu membenci kepada orang lain atau bahkan
teman dan keluarga sendiri. Timbulnya penyakit ini biasanya disebabkan Karena
apa yang dibuat orang lain tidak sama dengan apa yang diinginkannya. QS. Al
Baqarah : 216 “boleh jadi kamu memberi sesuatu padahal ia amat baik padamu
dan boleh jadi ia menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahinya”.
6.
Saling
Mendengki.
Sifat
ini terjadi biasanya karena melihat orang lain yang mendapatkan kenikmatan,
sedangkan dirinya tidak.
Rasulullah
SAW yang diriwayatkan Abu Daud. 3 perkara dimana tiap-tiap umat tidak bisa
terhapus daripadanya yaitu Hasud, buruk sangka dan berselisih. Maka akan ku beri tahu jalan
keluarnya ;
1.
Apabila
engkau berburuk sangka janganlah engkau perkuat hal tersebut.
2.
Apabila
engkau dengki janganlah berlaku kejam.
3.
Apabila
engkau berselisih paham janganlah engkau menyakitinya.
Oleh karena itu
terhadap penyakit rohani tersebut, agar kita untuk berusaha menjauhi agar Allah
senantiasa memberikan rahmat ampunan untuk kita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar